Sebelum bohlam diciptakan, orang menggunakan lilin atau lampu minyak untuk menerangi rumah mereka. Namun, Thomas Edison menemukan bohlam pertama yang sebenarnya yang dapat digunakan di rumah pada tahun 1879. Hal itu penting karena membuatnya jauh lebih mudah melihat di malam hari, memungkinkan orang melakukan hal-hal seperti membaca, memasak, dan bermain game.
Jadi, bagaimana cara kerja bohlam? Di dalam setiap bohlam terdapat sepotong logam kecil: filamen. Ketika sakelar lampu dinyalakan, listrik mengalir melalui filamen, yang menyebabkan filamen memanas dan memancarkan cahaya. Filamen yang bercahaya inilah yang menghasilkan cahaya yang kita lihat.
Saat ini ada berbagai macam jenis bohlam. Mekanisme yang paling umum adalah bohlam pijar, yaitu yang tradisional yang kita kenal sebelumnya. Ada juga bohlam fluorsen, yang mengonsumsi energi lebih sedikit dan bertahan lebih lama dibandingkan bohlam pijar tradisional. Jenis lainnya adalah bohlam LED, yang bahkan lebih hemat energi dan mampu bertahan selama bertahun-tahun.
CatatanDiskusi: Dilatih menggunakan data hingga Oktober 2023. Melakukan hal tersebut dapat memberikan manfaat ekonomis bagi kita dalam hal tagihan listrik dan juga manfaat lingkungan bagi masyarakat. LED merupakan pilihan ideal untuk penerangan hemat energi, karena mengonsumsi listrik jauh lebih sedikit dibandingkan bohlam pijar dan memiliki umur hingga 25 kali lebih lama.
Ketika bohlam berdaya rendah padam, ganti bohlam tersebut. Pastikan untuk mematikan saklar sebelum melepas bohlam lama dan memasang yang baru. Saat waktunya tiba untuk membuang bohlam lama, bijaksana jika Anda bisa, untuk mendaur ulangnya. Beberapa toko dan beberapa pusat daur ulang akan menerima bohlam lama, yang kemudian dapat dibuang dengan benar dan dijauhkan dari tempat pembuangan sampah.
Hak Cipta © Zhongshan Hulang Lighting Electrical Co., Ltd. All Rights Reserved - Kebijakan Privasi